
Pertemuan Strategis Juventus: Menyusun Masa Depan Klub
Menjelang akhir musim 2024–2025, Juventus menghadapi tantangan besar setelah performa yang kurang memuaskan di berbagai kompetisi. Dalam upaya merumuskan strategi baru, pemilik mayoritas klub, John Elkann, bersama dengan direktur olahraga Cristiano Giuntoli, mengadakan pertemuan penting di Munich untuk mengevaluasi skuad dan menentukan arah kebijakan transfer mendatang.
Juventus: Evaluasi Performa dan Rencana Perubahan
Musim ini, Juventus mengalami inkonsistensi yang signifikan, termasuk kekalahan telak 0-4 dari Atalanta pada Maret 2025. Situasi ini mendorong manajemen untuk mempertimbangkan perombakan skuad guna mengembalikan kejayaan klub. Giuntoli dan timnya mulai menyusun daftar pemain yang akan menjadi fondasi utama serta mereka yang mungkin dilepas untuk mendukung restrukturisasi tim.
Pemain “Tak Tersentuh”: Pilar Masa Depan Juventus

Dalam evaluasi tersebut, hanya dua pemain yang dianggap “tak tersentuh” dan menjadi bagian integral dari rencana jangka panjang klub.
Michele Di Gregorio – Penjaga Gawang Andal
Di Gregorio, yang bergabung dari Monza dengan status pinjaman dan opsi pembelian permanen, menunjukkan performa impresif sepanjang musim. Refleks cepat dan kepemimpinannya di bawah mistar gawang membuatnya menjadi pilihan utama dan aset berharga bagi Juventus .
Khéphren Thuram – Gelandang Dinamis
Thuram, yang didatangkan dari OGC Nice, tampil konsisten di lini tengah dengan kemampuan bertahan dan menyerang yang seimbang. Kontribusinya yang signifikan menjadikannya pemain kunci dalam skema permainan Juventus .
Juventus: Pemain “Dapat Diperluas”: Potensi Perubahan dalam Skuad
Sebagai bagian dari restrukturisasi, beberapa pemain dipertimbangkan untuk dilepas guna memberikan ruang bagi talenta baru dan menyeimbangkan keuangan klub.
Adrien Rabiot – Gelandang Berpengalaman
Rabiot, yang kontraknya berakhir pada Juni 2024, telah resmi bergabung dengan Marseille setelah lima musim bersama Juventus. Meskipun memiliki pengalaman internasional, performanya yang fluktuatif membuat manajemen memutuskan untuk tidak memperpanjang kontraknya .
Aaron Ramsey – Tantangan Konsistensi
Ramsey menghadapi kesulitan dalam menjaga kebugaran dan konsistensi performa selama di Juventus. Cedera yang berulang membatasi kontribusinya, dan manajemen mempertimbangkan opsi untuk melepasnya guna memberikan kesempatan bagi pemain lain .
Douglas Costa – Dampak Cedera
Costa, yang dikenal dengan kecepatan dan kreativitasnya, mengalami penurunan performa akibat cedera yang berulang. Hal ini mempengaruhi kontribusinya di lapangan, dan klub mempertimbangkan masa depannya dalam skuad .
Implikasi Strategis dan Langkah Selanjutnya
Keputusan untuk menetapkan pemain “tak tersentuh” dan mempertimbangkan pelepasan beberapa pemain lainnya mencerminkan pendekatan strategis Juventus dalam membangun tim yang kompetitif. Dengan fokus pada pengembangan pemain muda dan akuisisi yang tepat, klub berupaya mengembalikan dominasi di kancah domestik dan Eropa.
Langkah-langkah ini juga menunjukkan komitmen manajemen dalam menyeimbangkan aspek finansial dan performa tim. Dengan perencanaan yang matang, Juve berharap dapat memasuki era baru yang penuh kesuksesan dan prestasi gemilang.